Topic outline

  • Dasar-Dasar Jaringan

    • Jaringan komputer atau jejaring komputer (computer network) adalah jejaring telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jejaring komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jejaring komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut kelayan (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jejaring komputer. Jejaring komputer terbagi menjadi beberapa macam yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).

      Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jejaring, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jejaring akan membentuk sebuah jejaring komputer yang sederhana. Jejaring nirkabel beroperasi menggunakan standar  802.11b/g untuk frekuensi 2,4 GHz, standar  802.11a/ac beroperasi pada frekuensi 5 GHz, dan 802.11n/ax yang beroperasi pada kedua frekuensi. Perbedaan frekuensi 2,4GHz dan 5 GHz terdapat pada kecepatan transmisi data, bandwidth, dan daya cakupan. Pada 2,4GHz memiliki daya cakupan yang lebih jauh dibandingkan dengan 5 GHz, namun 5 GHz memiliki sinyal yang lebih kuat. Apabila ingin membuat jejaring komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti hubbridgeswitchroutergateway sebagai peralatan antarsambungannya.


    • Klasifikasi jejaring komputer terbagi menjadi:

      1. Berdasarkan geografisnya, jejaring komputer terbagi menjadi jejaring area setempat atau Local Area Network (LAN), Jaringan area metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan area luas atau Wide Area Network (WAN). Jejaring area setempat merupakan jejaring milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan jejaring area metropolitan merupakan perluasan jejaring LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan area luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
      2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumber daya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-serverprint-serverdatabase server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosesornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumber daya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
      3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
        1. Topologi bus
        2. Topologi bintang
        3. Topologi cincin
        4. Topologi mesh
        5. Topologi pohon
        6. Topologi linier
      4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
        1. Jaringan terpusat
          Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
        2. Jaringan terdistribusi
          Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
      5. Berdasarkan media transmisi data
        1. Jaringan berkabel (Wired Network)
          Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi untuk mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
        2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
          Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

    • Dian Gema Alif, S.Kom - SMK Penerbangan Angkasa Iswahjudi