Topic outline
-
-
Dalam pemrograman, pengambilan keputusan adalah konsep penting yang memungkinkan sebuah program untuk mengambil tindakan yang berbeda berdasarkan berbagai kondisi. Pernyataan *if-else* adalah salah satu struktur kontrol dasar yang digunakan untuk menerapkan jenis logika ini. Ini memungkinkan program untuk memeriksa suatu kondisi dan mengeksekusi sekelompok kode jika kondisi tersebut benar. Jika kondisi tersebut salah, blok kode alternatif dapat dijalankan sebagai gantinya. Struktur kontrol ini memainkan peran penting dalam menciptakan program yang dinamis dan interaktif di mana berbagai skenario memerlukan respons yang berbeda. Sebagai contoh, jika Anda menulis program untuk memeriksa usia pengguna dan memberikan akses ke konten berdasarkan apakah mereka berusia di atas 18 tahun, Anda akan menggunakan pernyataan if-else untuk menangani proses pengambilan keputusan tersebut. Dalam bagian ini, kita akan menjelajahi cara menggunakan pernyataan *if-else* secara efektif, memahami sintaksis, struktur, dan aplikasi praktisnya dalam berbagai skenario pemrograman. Ini akan membantu Anda memahami dengan lebih baik bagaimana logika mengalir dalam kode Anda dan memungkinkan Anda untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dengan efisien.
Tujuan Pembelajaran :
- Dengan memperhatikan isi penjelasan dalam video pembelajaran yang ditampilkan peserta didik dapat memahami konsep percabangan if .. else dengan benar.
- Diberikan soal atau pertanyaan singkat mengenai percabangan if .. else, peserta didik dapat menentukan cara penyajian percabangan if .. else dengan benar .
- Diberikan studi kasus mengenai percabangan if .. else, peserta didik dapat menganalisis percabangan if .. else dengan benar .
- Diberikan studi kasus mengenai percabangan if .. else, peserta didik dapat membuat percabangan if .. else dengan benar.
-
Dalam dunia pemrograman, percabangan merupakan salah satu konsep dasar yang penting. Kita sering dihadapkan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan dalam kode berdasarkan kondisi tertentu.
Untuk itu, kita menggunakan struktur kendali yang disebut dengan percabangan. Di dalam percabangan, if-else adalah yang paling umum digunakan.
Percabangan if-else adalah cara untuk menjalankan kode yang berbeda tergantung pada apakah kondisi yang diberikan bernilai benar (true) atau salah (false). Bentuk paling sederhana dari percabangan ini adalah dengan menggunakan
if
untuk memeriksa kondisi.Namun, bagaimana jika kita ingin menjalankan kode lain jika kondisi tersebut tidak terpenuhi? Di sinilah
else
berperan.Dengan kombinasi if-else ini, kamu bisa mengontrol alur program dengan lebih efektif.
Bagaimana percabangan if-else bekerja? Mari kita telusuri langkah-langkahnya:
- Program mengevaluasi kondisi yang ada dalam
if
. - Jika kondisi tersebut benar, maka blok kode di dalam
if
akan dijalankan. - Jika kondisi salah, maka program akan melompat ke
else
(jika ada) dan menjalankan blok kode di dalamnya.
Percabangan ini seperti penjaga bagi jalannya program. Kamu bisa menganggapnya sebagai seorang petugas di perlintasan kereta yang mengatur arah mana yang akan dilalui kereta berdasarkan kondisi yang ada.
- Program mengevaluasi kondisi yang ada dalam
-
Julia Putriyanti, S.Pd.
Nomor HP : 085797824603
Email : juliaputriyanti30@gmail.com
Guru Produktif Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim - SMK Angkasa 1 Margahayu
-